Ida Apriliyani, putri pertama dari keluarga sederhana pasangan suami istri yang bernama Bapak Warisno dan Ibu Siti Kodariyah. Ayahnya bekerja sebagai buruh kayu di salah satu desa dikecamatan Buayan, sedangkan sang ibu hanya seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya disibukkan dengan mengurus rumah dan keluarga. Ida memiliki seorang adik laki laki yang 5 tahun lebih muda darinya.
Keseharian gadis manis asal Kebumen ini kurang lebih sama dengan remaja-remaja pada umumnya, bangun pagi, sholat subuh, membantu orang tua dengan mencuci baju mencuci piring menyapu dan lainnya, setelah pekerjaan selesai, langsung bergegas mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah.
Disekolah Ida saat itu belum menerapkan full day school jadi jadwal selesai pembelajaran tidak terlalu sore, tapi karena ia mengikuti beberapa ekstrakulikuler dan juga beberapa organisasi, tergakadang membuat Ida pulang sore, apalagi kalau ada suatu event disekolah yang membuatnya kadang harus menginap disekolah untuk menyiapkan segala keperluan kegiatan tersebut.
Waktu malam ia gunakan untuk belajar dan bercengkrama bersama adik dan kedua orang tua. Sedangkan dihari libur ia biasa membantu pekerjaan rumah, dan pergi berkumpul bersama rekan rekan dalam satu organisasi remaja yang ada di desanya.
Ada yang berbeda dari perempuan 19 tahun ini. Dibalik senyum manisnya, Ida tak pernah mengeluh meringankan pekerjaan orang tuanya untuk mencari rumput untuk makan ternaknya di rumah. Iya juga pernah bekerja sebagai pencuci piring di rumah makan saat liburan sekolah. Paling tidak ia tak ingin merepotkan dan menuntut orang tuanya memberi uang saku lebih untuk kebutuhan pribadinya.
Dan setelah dinyatakan lulus SMA, Ida mendaftarkan diri untuk belajar di Rumah Gemilang Indonesia (RGI) jurusan tata busana di Depok, Jawa Barat. Alhamdulillah Ida diterima dan ditawarkan untuk belajar di kampus RGI Surabaya. Ia pun bersedia dikirim belajar ke Surabaya. Ida adalah salah satu siswa RGI Surabaya yang cepat mencerna pelajaran yang diberikan. Berkat attitude yan baik, ketekunan dan ketelitiannya, saat ini Ida diterima bekerja di Butik Benya.id yang beralamatkan di Jalan Kertajaya Indah Timur VIII. Alhamdulillah Ida kini mampu secara finansial dan dapat membantu perekonomian keluarganya. Berkat RGI, mantan pencari rumput dan pencuci piring ini pun sudah semakin dekat dengan cita-citanya sebagai seorang fashion designer.
Nama : Ida Apri Liyani
TTL : Kebumen, 19 April 1999
Alamat : Ds. Nogoraji rt 03/05 , Kec. Buayan, Kab. Kebumen
Hobby : menggambar , menulis, dan bernyanyi
Cita - cita : fashion designer, ahli jurnalistik
Riwayat pendidikan :
-TK Pertiwi Nogoraji
-SDN 1 Nogoraji ( lulus th 2011 )
-SMP N 2 Buayan ( lulus th 2014 )
-SMK Ma'arif 5 Gombong ( lulus th 2017 )
-Rumah Gemilang Indonesia Surabaya angkatan I ( lulus 2017)