Selasa, 10 Juli 2018

Si Manis Peraih The Best Student RGI Surabaya Angkatan 2



Ifrochul Mardliyah atau Iif adalah bungsu dari lima bersaudara pasangan bapak Duhroini dan ibu Nurul Husna. Si manis dari Jombang ini lahir dari keluarga yg sederhana. Ayahnya bekerja sebagai buruh tani dan ibunya biasa membantu tetangga untuk membungkus kerupuk. Sejak kelas 6 sekolah dasar setiap pulang sekolah ia biasa membantu ibunya membungkus krupuk yg biasa dijual diwarung-warung. Hasilnya lumayan dapat digunakan untuk uang saku sekolah. Karena penghasilan ayahnya yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk membayar sekolah. Kegiatannya membungkus kerupuk berlangsung hingga ia lulus SMA.

Setelah lulus SMA sebenarnya Iif ingin melanjutkan kuliah jurusan kebidanan. Namun dari segi ekonomi tidak mendukung. Ibunya menyarankan untuk belajar menjahit dan mendaftar ke BLK Jombang. Namun pendaftarannya sudah ditutup. Ia pun mendaftarkan tawaran dari bibinya untuk kursur menjahit di Surabaya. Setelah berjalan satu bulan, ia ditawari untuk bekerja di salah satu jasa pengiriman barang. Kegiatan kursus dan bekerja ia lakukan beriringan selama kurang lebih dua setengah tahun dan hasilnya belum maksimal.

Desember 2017 lalu ia mendapat info tentang pendaftaran Rumah Gemilang Indonesia (RGI) kampus Surabaya di facebook. Ia pun mencari informasi dan mendaftar. Menurutnya perbedaan antara RGI dan tempat kursusnya yang lama adalah tentang biaya. Di RGI semua biaya pendidikan dan yang lainnya gratis. Ia hanya tinggal fokus untuk belajar. Selain itu di RGI yang mengadopsi platform pesantren ini sangat membantunya untuk lebih mempelajari ilmu agama.

Saat belajar di RGI, Iif berkesempatan mengunjungi beberapa acara fashion yang ada di surabaya. Saat factory tour peserta RGI Surabaya angkatan Iif mengunjungi salah satu sanggar batik yang ada di Lamongan. Dan ia juga berkesempatan untuk magang di butik Benya.Id yang berada di Kertajaya, Surabaya. Semenjak belajar di RGI keinginannya untuk menjadi desainer muslim mulai mengakar edan semakin kuat.

Berkat kegigihan dan keuletannya, ia berhasil menjadi peserta didik terbaik RGI Surabaya angkatan ke-2. Sebagai reward, ia akan mendapatkan sebuah mesin jahit yang diamanahkan untuk digunakan bekerja atau membuka usaha sendiri. Dan saat ini Iif yang dulunya pernah menjadi seorang pembungkus kerupuk, kini ia beralih membungkus pakaian-pakaian karyanya yang akan diserahkan kepada para pelanggan. Ia pun kini sangat membantu perekonomian keluarganya.




Kamis, 22 Maret 2018

Gemilang Tailor, Workshop Keren RGI Surabaya

Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Surabaya selain sebagai tempat pelatihan, juga menghasilkan output alumni yang bekerja dibidang yang telah dipelajarinya. Di RGI Surabaya yang saat ini mempunyai jurusan tata busana juga mempunyai workshop yang diberi nama Gemilang Tailor.

Gemilang Tailor adalah jasa pembuatan berbagai macam pakaian mulai blus, rok, dress, kemeja, celana, dan baju anak. Untuk saat ini Gemilang Tailor telah memiliki beberapa pelanggan tetap dari warga sekitar RGI dan ibu-ibu jamiyah wali murid sekolah Al Azhar Surabaya. Selain datang langsung ke RGI untuk menjahitkan baju (tentunya dengan membuat janji terlebih dahulu), pelanggan dapat request untuk diukur di rumah. Pakaian yang telah selesaipun dapat diambil langsung ke RGI, dikirim, atau langsung diantar oleh tim Gemilang Tailor. Tim Gemilang Tailor sendiri adalah para pembimbing di RGI, alumni, dan dibantu beberapa siswa RGI.

Berikut adalah beberapa contoh baju yang telah dikerjakan di Gemilang Tailor.













Rabu, 21 Maret 2018

Perjalanan Religi Santri RGI Surabaya ke Bumi Para Wali

Minggu (10/2/2018) Santri Rumah Gemilang Indonesia Surabaya melepas penat dengan berwisata religi ke berjuluk Bumi Para Wali Tuban, Jawa Timur. Ini adalah salah satu program RGI Surabaya yang disebut 'Rihlah'. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan tali persaudaraan antar santri dan melatih rasa saling menghargai. Santri yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat merasakan ziarah wali yang sebelumnya belum pernah dikunjungi. Santri didampingi langsung oleh Bapak Dhoifurrohman selaku staff divisi program LAZ Al Azhar perwakilan Jawa Timur dan Ibu Fatihaturrohmah yang merupakan pendamping asrama santri RGI Surabaya. Berikut adalah foto-foto kegiatan rilah ke Kota Tuban.










Selasa, 20 Maret 2018

Gadis Pencari Rumput dan Pencuci Piring yang Siap Berkiprah Didunia Fashion



Ida Apriliyani, putri pertama dari keluarga sederhana pasangan suami istri yang bernama  Bapak Warisno dan Ibu Siti Kodariyah. Ayahnya bekerja sebagai buruh kayu di salah satu desa dikecamatan Buayan, sedangkan sang ibu hanya seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya disibukkan dengan mengurus rumah dan keluarga.  Ida memiliki seorang adik laki laki yang 5 tahun lebih muda darinya.

Keseharian gadis manis asal Kebumen ini kurang lebih sama dengan remaja-remaja pada umumnya,  bangun pagi,  sholat subuh,  membantu orang tua dengan mencuci baju mencuci piring menyapu dan lainnya,  setelah pekerjaan selesai,  langsung  bergegas mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah.
Disekolah  Ida saat itu belum menerapkan full day school jadi jadwal selesai pembelajaran tidak terlalu sore, tapi karena ia mengikuti beberapa ekstrakulikuler dan juga beberapa organisasi,  tergakadang membuat Ida pulang sore,  apalagi kalau ada suatu event disekolah yang membuatnya kadang harus menginap disekolah untuk menyiapkan segala keperluan kegiatan tersebut.

Waktu malam ia gunakan untuk belajar dan bercengkrama bersama adik dan kedua orang tua. Sedangkan dihari libur ia biasa membantu pekerjaan rumah,  dan pergi berkumpul bersama rekan rekan dalam satu organisasi remaja yang ada di desanya.

Ada yang berbeda dari perempuan 19 tahun ini. Dibalik senyum manisnya, Ida tak pernah mengeluh meringankan pekerjaan orang tuanya untuk mencari rumput untuk makan ternaknya di rumah. Iya juga pernah bekerja sebagai pencuci piring di rumah makan saat liburan sekolah. Paling tidak ia tak ingin merepotkan dan menuntut orang tuanya memberi uang saku lebih untuk kebutuhan pribadinya.

Dan setelah dinyatakan lulus SMA, Ida mendaftarkan diri untuk belajar di Rumah Gemilang Indonesia (RGI) jurusan tata busana di Depok, Jawa Barat. Alhamdulillah Ida diterima dan ditawarkan untuk belajar di kampus RGI Surabaya. Ia pun bersedia dikirim belajar ke Surabaya. Ida adalah salah satu siswa RGI Surabaya yang cepat mencerna pelajaran yang diberikan. Berkat attitude yan baik, ketekunan dan ketelitiannya, saat ini Ida diterima bekerja di Butik Benya.id yang beralamatkan di Jalan Kertajaya Indah Timur VIII. Alhamdulillah Ida kini mampu secara finansial dan dapat membantu perekonomian keluarganya. Berkat RGI, mantan pencari rumput dan pencuci piring ini pun sudah semakin dekat dengan cita-citanya sebagai seorang fashion designer.

Nama : Ida Apri Liyani
TTL : Kebumen,  19 April 1999
Alamat : Ds. Nogoraji rt 03/05 , Kec.  Buayan, Kab. Kebumen
Hobby : menggambar , menulis,  dan bernyanyi
Cita - cita : fashion designer,  ahli jurnalistik

Riwayat pendidikan :
-TK Pertiwi Nogoraji
-SDN 1 Nogoraji ( lulus th 2011 )
-SMP N 2 Buayan ( lulus th 2014 )
-SMK Ma'arif 5 Gombong ( lulus th 2017 )
-Rumah Gemilang Indonesia Surabaya angkatan I ( lulus 2017)

Rabu, 14 Maret 2018

Kunjungan Ibu-Ibu Berdaya Craft Kampoeng Dolanan ke RGI Surabaya

Kunjungan Ibu-ibu Berdaya Craft Kampoeng Doalanan Surabaya (11-03-2018) ke Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Surabaya. Komunitas kampoeng Dolanan ini merupakan komunitas yang ingin melestarikan kembali permainan tradisional terletak di perkampungan dekat rel kerata api Simokerto Surabaya. mereka menyampaikan sangat antusias dengan kegiatan ini dan berharap RGI Surabaya dan Kampoeng Dolanan akan terus bersinergi ke depannya melalui wadah Ibu-Ibu kreatif.









Mencari Kursus Tata Busana Gratis di Surabaya?? RGI Surabaya Solusinya

Salah satu solusi pengentasan pengangguran usia produktif gagasan LAZNAS Al Azhar telah berdiri di Surabaya. Apa itu? Yapp,, Rumah Gemilang Indonesia kampus Surabaya. Rumah Gemilang Indonesia (RGI) berpusat di kota depok dan berdiri sejak tahun 2009. RGI adalah pusat pelatihan yang mengadopsi platform pesantren serta memberikan skill santrinya agar berkeahlian. Di Surabaya sendiri RGI berdiri di Sukolilo Park Regency Blok F no.17, Kelurahan Keputih Surabaya. Saat bini sedang berjalan masa diklat angkatan ke-2. Program study yang ditawarkan adalah tata busana yang akan mempelajari konstruksi pola, analis adesain busana, dan menjahit. Selain itu santri akan didampingi pendamping asrama yang akan membimbing siswa secara spiritual. Kerennya kursus tata busana di Surabaya ini gratis!!!

Saat ini RGI kampus Surabaya membuka pendaftaran untuk angkatan ke-3 dengan program study tata busana. Kriteria penerima program adalah sebagai berikut:

  1. Generasi muda usia produktif usia 17-30 tahun (khusus perempuan)
  2. Dari keluarga tidak mampu
  3. Pengangguran
  4. Jenjang pendidikan tidak diutamakan (maksimal lulusan SMA/sederajat)
  5. Bisa menulis, membaca dan berhitung
  6. Sehat jasmani dan rohani
  7. Tidak sedang sekolah, terikat kontrak kerja, atau kuliah
  8. Komunitas pesantren tradisional
  9. komitmen siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan diklat
  10. bersedia tinggal di asrama dan mematuhi seluruh peraturan yang dibuat dan disepakati.

Untuki informasi lebih lanjut silahkan kunjungi RGI surabaya di Sukolilo Park Regency Blok F no.17, Kelurahan Keputih Surabaya. Atau dapat menghubungi kontak di bawah ini:

  1. 0812 2727 0980 (Dhoifurrohman/Edo)
  2. 0896 6516 4275 (Fatiha)
  3. 0812345 20920 (LAZ Al Azhar Perwakilan Jawa Timur)